HAPE

Hape

Hape pun cukup sudah lelah. Tugas yang diembankan kepadanya sejak dilahirkan di awal millenium ke-3 ini lebih bertujuan untuk memudahkan umat manusia. Selain untuk memfasilitasi komunikasi antar manusia dengan lokasi berjauhan, teknologi hape mampu memproklamirkan tingkat kemajuan umat manusia. Kemajuan ini semakin  membuktikan kebesaran Allah, sebagaimana yang dijanjikan di dalam kitab sucinya Alquran, “manusia makhluk paling sempurna”. Berbagai fungsi yang diperankan hape, berkomunikasi vokal, lewat gambar, menelisik dunia, dan berbagai kelebihan lainnya, semakin membuktikan dunia ini kecil dan sempit. Namun di sisi lain, eksistensi hape berpeluang mengubah peradaban umat, dan yang paling menggejala saat ini adalah provokasi cepat di berbagai aspek. Tidak mengherankan, banyak kalangan berpendapat bahwa keruntuhan moral umat relatif mutlak andil perkembangan hape ini.

KESAKRALAN PERNIKAHAN

Razuardi Ibrahim menerima penghargaan dari penciptaan
Mars STAI Al Muslim, 2012

Kesakralan Pernikahan

Dalam satu cara pandang yang lain, pernikahan merupakan upaya penghadangan agar para suami  tidak boleh jatuh cinta lagi. Komunitas berpaham seperti ini menganggap pernikahan merupakan pengamanan bagi para suami agar tidak lagi melirik wanita lain setelah memiliki isteri. Pernikahan dianggap sakral sehingga diyakini pria yang telah menikah tidak akan melakukan pelanggaran cinta yang berujung nikah atau melakukan ragam hal yang mengotori kesakralan pernikahan itu sendiri. Tradisi seperti ini berkembang pada masa silam di saat hubungan kekerabatan masih begitu kental. Di masa teknologi informatika menunjukkan kemudahannya, tradisi anggapan itupun berubah cepat. Banyak pria menyatakan jatuh cinta kepada wanita lain tanpa sungkan. Anggapan yang semula diyakini mampu mengekang hasrat para suami ternyata semu belaka.  

KATA BIJAK MARET

razuardi ibrahim, 2008

“hal tersulit bagi pemikiran politis adalah mengakui

keunggulan lawan”  

(rajju 08-03-14)

PROYEK OLAH SURAT

Proyek Olah Surat

bukan kertas surat, 2009

Jelang akhir tahun 2011, aku mendapatkan kesimpulan baru terhadap cara orang mencari uang tambahan di lingkup aparatur. Mereka meminta uang kepadaku karena mereka mempersiapkan sebuah Surat Keputusan (SK) jabatan untukku. SK itu dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi sehingga aku harus berhubungan dengan rekan-rekan sesama aparatur di provinsi. Aku mengamati prilaku rekan tersebut yang memposisikan diri sebagai orang penting yang seakan-akan mutlak memberi keputusan terhadapku. Aku dipanggil dan dipersilahkan menunggu di ruang tamu orang itu, untuk diwawancarai sesuatu hal yang aku yakini tidak penting. Namun aku tetap tidak memberikan imbalan uang kepadanya, selain bersikap ramah kepada “bos” dan bawahannya itu. Orang-orang menjuluki upaya mencari uang seperti itu dengan istilah “proyek olah surat”. Tentu mereka juga berkesimpulan terhadapku bahwa aku sangat berharap jabatan sehingga harus dipersulit. Sementara, aku juga berfikir dari latar belakang pendidikan apa sehingga muncul kreasi “proyek olah surat” seperti itu.

PEMBANGUNAN SOSIAL

Peletakan Batu Pertama Sekolah di Jeunieb, 2008

Pembangunan Sosial

Pembangunan sosial juga merupakan salah satu tujuan pembangunan dari bangsa tertentu. Keberhasilan pembangunan ini biasanya lebih menekankan aspek moral, seperti peningkatan rasa kebangsaan, penerapan kepedulian sesama, pemakluman perbedaan, dan lain sebagainya. Dampak dari kegagalan pembangunan sosial ini dapat berwujud ekspresi ketidaksetujuan, antara lain protes, demo, provokasi, dan lain sebagainya. Tentu aneka variabel yang diperhitungkan lebih kepada kondisi sosial dari bangsa atau komunitas itu sendiri. Banyak kalangan mendapat hambatan dalam membangun sistem sosial di suatu komunitas. Bahkan hambatan yang terjadi tidak mampu dideteksi. Namun kenyataannya, pada komunitas yang terkekang dalam pola pikir masih dapat dibayar dengan materi atau rupiah, hujatan terhadap ketidak-setujuan tertentu boleh diperhitungkan sama dengan nol. 22.03.14

TAYANGAN TELEVISI

Tayangan Televisi

pemenang lukisan terbaik 2009

Kesimpulan dari beberapa dialog layar kaca terungkap bahwa isu tayangan masih belum mendidik bangsa. Jelang pemilihan umum legislatif 9 April 2014, keberpihakan berita di televisi masih berkutat pada isu politis dan hiburan. Kedua aspek ini merajai pemberitaan meskipun masih jauh dari mutu yang diharapkan. Sementara, aspek lain yang lebih penting seperti ekonomi termasuk lapangan kerja, budaya, dan lain sebagainya kurang diminati. Aspek politis yang ditayangkan umumnya hanya sebatas cara orang berkampanye, bahasan politik uang, pencitraan sosok, dan beberapa topik yang relatif tidak mendidik pola pikir bangsa. Sebagian kalangan berharap adanya topik politik yang mengulas tentang membangun ketangguhan bangsa atau visi dari para caleg yang memberi harapan masa depan. Aspek hiburan yang diminati pun hanya seputar nyanyian, lawakan murahan, serta guyonan yang tidak menggiring pola pikir ke arah bangkitan kreativitas generasi.

PUISI LUKISAN

karya telapak

lukisan kandung

ibu muda itu memandang laut

biru menyejukkan matanya

bersama bocah lelaki sulung

di pantai yang sedang dikemas

pagi menanjak siang itu

angin lumayan kencang

menyibak gaun dan penutup kepala

kakinya menggores pasir

lengkapi bekas telapaknya

menggambar sesuatu pikiran senang

takpun dia berlutut

terhalang bayi dikandungnya

senyum demi senyum

dilemparkan ke suasana

di sela menghardik sesekali

bukanpun marah

tapi melarang bocah lelaki merusak inspirasinya

yang berjongkok di goresan jemari kaki

lepas inspirasi itu

lewat bentuk tergambar di pasir

senyumnya lebar sekali

menyempurnakan wajahnya

yang memang sempurna 

hadiah senang baginya

bagi semua yang lihat

dia total hari itu

kualasimpang, 04.04.14