Razuardi Ibrahim bersama seniman Barong Shai, Tamiang 19 Agustus 2014 |
Ada hal yang menarik di Tamiang tatkala berbagai etnis tampil dalam acara apresiasi ragam seni budaya di sana, pada Selasa, 19 Agustus 2014 lalu. Di event saling menghargai kebersamaan budaya itu, terdapat ekspresi masyarakat Tionghoa mengusung tradisi leluhur dalam atraksi barong shai. Terlihat kesan bersungguh-sungguh dari mereka tatkala mengemas tampilannya itu, mendampingi seni budaya masyarakat tempatan yang terdiri dari Melayu, Aceh, Gayo, Minangkabau, Jawa, Karo, dan Mandailing. Satu hal termaknai hari itu dalam siratan nyata, yakni peranan bahasa universal seni budaya mampu membangun atmosfir saling menghargai sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar