Alasan Persaingan
Tatkala
mencermati berbagai tayangan kekerasan televisi tersirat pertanyaan tentang
alasan para pihak tersebut memilih pertentangan. Buku-buku sejarah juga banyak
menulis tentang kisah peperangan antar kaum, suku, bangsa, dan lain sebagainya.
Umumnya, alasan yang diusung untuk memilih perang atau menyimpan dendam turun
temurun adalah perampasan hak-hak ekonomi suatu tempat. Jika alasan ini
diyakini, tentu pencermatan boleh dialihkan kepada perseteruan atau baku hantam
antar Negara kaya yang menanggalkan alasan ekonomi. Ada alasan lain, yakni
ideology seperti pada era persaingan blok timur dan blok barat di masa Uni
Sovyet belum terpecah. Jarang para pihak membahas tentang eksistensi prestise atau gengsi suatu bangsa
sebagai muasal perseteruan itu. Tatkala persaingan prestise yang diusung boleh jadi peperangan yang dipilih tidak lagi
menggunakan kekerasan. Tidak pula tertutup kemungkinan persaingan yang akan
terjadi beralih ke intervensi budaya, mode, ide, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar