Beberapa Karya
Lagu
Waktu
itu, Fakultas Teknik belum memiliki lagu
mars, apalagi hymne. Lagu yang biasa dinyanyikan mahasiswa tak lebih dari
lagu-lagu plonco ciptaan para mahasiswa senior. Dalam segenap keharuan, Wesli
dan Razuardi berkeinginan untuk menyumbang alunan syair kepada Fakultas Teknik
untuk dapat dinyanyikan pada wisuda lokal, di halaman kampus para insinyur itu.
Dua
nyanyian dapat dilahirkan ketika itu yaitu, mars Fakultas Teknik yang kala itu
diberi judul Dimarcia Teknika dan hymne Fakultas Teknik dengan judul Tegarlah
Teknikku. Kedua lagu ini pertama kali diyanyikan dalam forum resmi yaitu
pada wisuda lokal Fakultas Teknik tahun 1988 oleh mahasiswa baru angkatan 1988
dan para wisudawan.
Mars Fakultas Teknik (Dimarcia Teknika)
Cipt. Razuardi dan Wesli
(1988)
2/4
Di dalam kesinambungan pendidikan
Mewujudkan cita-cita bangsa
Kelahiranmu ditunggu-tunggu
Di daerah Aceh nan jaya
Tepatnya di tahun enam puluh tiga
Kehadiranmu menjadi nyata
Tempat teknokrat menimba ilmu
Fakultas Teknik Syiah Kuala
Reff :
Rasa haru dan bahagia bersatu padu
Kuingin tetap jadi milikmu
Lestarikan namamu dan tunjukkan baktimu
Demi Indonesia
Tepatnya di tahun enam puluh tiga
Kehadiranmu menjadi nyata
Tempat teknokrat menimba ilmu
Fakultas Teknik Syiah Kuala
Hymne Fakultas Teknik (Tegarlah Teknikku)
Cipt. Razuardi dan Wesli (1988)
4/4
Walau masa berganti
Kau pun berdiri
Membekali kami
Arah yang pasti
Kami dalam rangkulmu
Fakultas Teknik
Di Syiah Kuala
Menyemi diri
Hasrat kami kau tegar selamanya
Hati kami takkan pergi darimu
Selanjutnya
dalam proses penciptaan mars Tun Sri Lanang, Aku meluangkan waktu untuk membaca beberapa buku dan
naskah terkait keberadaan sosok legendaris tersebut. Dari beberapa kisah dapat
diringkas lima bait syair sebagai ungkapan menyeluruh tentang keberadaannya.
Hari itu, 3 Mei 2010, suatu hari yang tidak mood bagi Razuardi. Namun, tersirat
lantun ini mesti terlahir dengan motto,
”Meski hari ini merasa terhina dalam kepemilikan kasih sayang, tak
serta merta mengecilkan sosok raja pembangun kasih sayang di masanya”.
Mars Tun Sri Lanang
Razuardi, 2010
2/4
Tersebut
kisah maharaja
Di negri
kaya raya
Putra dari
Johor, Malaysia
Memimpin
Samalanga
Di Bireuen kini wilayahnya
Pintu Selat Malaka
Terbaring dalam pusara
Sosok gagah perkasa
Reff :
Tun Sri Lanang raja perdana
Iskandar Muda percaya
Membangun masyarakat
Adil makmur berjaya
Di awal abad tujuh belas
Lahirkan
karya sastra
Tinggikan
martabat berbangsa
Semangat
nusantara
Giat
menyebarkan agama
Syiar
Islam yang mulya
Tak luput
kami berdo’a
Ridha
Allah ta’ala
Penciptaan
Mars di Kesibukan
Mars
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muslim diciptakan atas permintaan pihak
pimpinan perguruan tinggi itu. Pesanan itu sejak beberapa bulan lalu hingga
rampung pada 19 Maret 2012, pada saat mengikuti acara musyawarah rencana
pembangunan daerah (Musrenbang) Kabupaten Bireuen di Aula Setdakab lama.
Setelah rampung, syair lagu ini
diperlihatkan ke Direktur STAI Al Muslim, Dr Saifullah, untuk koreksi. Hanya
satu kata yang dikoreksi yakni kata syariat menjadi ajaran. Kemudian coba
dinyanyikan dengan melodi sesuai ketukan mars. Kebetulan rekan Rolan, musisi
Bireuen, mengontak aku dalam urusan lain. Kumintakan bantu dia untuk sama
menyanyikan syair itu di kantorku dan kami sepakat mencoba dengan nada minor.
Mars STAI
Al Muslim
Razuardi-190312
2/4
Sekolah tinggi agama Islam
Di naungan yayasan Al Muslim
Bersiap majukan pendidikan
Di bumi Aceh yang kian jaya
Sekolah tinggi agama Islam
Di naungan yayasan Al Muslim
Bersatu tegak gapai harapan
Menuju Indonesia Raya
Reff :
STAI Al Muslim bergegaslah
Bina putra-putri bangsa
STAI Al Muslim gerakkanlah
Memotivasi sesama
Di Bireuen berawal pengabdian
Syiarkan gema ajaran Islam
Menuju baldatun tayibatun
Dalam lindungan Allah Ta’ala
Aku
puas meskipun sibuk sekali karena lahirnya mars ini cukup menghiburku untuk
berdiskusi bersama zoel, musisi Kota Lhokseumawe yang datang ke rumahku malam
hari, Senin malam Selasa, 19 Maret 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar