Pameran Pasar Aceh
Visit Aceh 2013
12-14 April 2013
Tempat , Plaza Selatan, Istora Bung Karno
Razuardi Ibrahim, 120413 |
Kabupaten
Aceh Tamiang merupakan salah satu kawasan penghasil minyak dan gas, dan kawasan
ini juga merupakan salah satu pusat perkebunan kelapa sawit di Aceh. Di samping
itu, Aceh Tamiang juga mengandalkan sektor angkutan karena posisinya yang
strategis, dan angkutan air merupakan salah satu primadona alternatif karena
kabupaten ini dialiri dua sungai besar yakni Sungai Tamiang (yang terpecah
menjadi Simpang Kiri dan Simpang Kanan) dan Sungai Kaloy. Kabupaten Aceh
Tamiang juga mengandalkan sektor pertanian, industri pengolahan dan
perdagangan.
Kabupaten
Aceh Tamiang memiliki beberapa tempat wisata yang hingga saat ini perlu
penataan yang serius dan dikelola dengan baik. Air Terjun Tujuh Tingkat,
Bendungan, Gua Walet, Pantai Seruway adalah beberapa contoh tempat wisata di
Aceh Tamiang yang perlu mendapatkan perhatian untuk dapat dikelola menjadi
sumber Pendapatan Asli Daerah.
Luas
wilayah Kabupaten Aceh Tamiang adalah 1.956,72 Km 2 yang terdiri dari: 208 desa
dan 12 kecamatan. Potensi sumberdaya alam Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari
lahan sawah seluas 19.033 Ha, namun sebagian besar masih diairi dengan sistem
tadah hujan (17.968 Ha) sehingga penggunaan lahan belum optimal. Selanjutnya,
tanaman jagung di Kabupaten Aceh Tamiang seluas 4.052 Ha, kacang tanah (139
Ha), kacang hijau (106Ha), kacang kedelai (3.804 Ha) ubi kayu (231 Ha), dan
sayur-sayuran seluas 1.282 Ha.
Produksi
Komoditas Perkebunan Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai potensi yang sangat besar
di bidang perkebunan karena di daerah ini terdapat perusahaan besar yang
bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Luas areal perkebunan besar di
Kabupaten Aceh Tamiang pada tahun 2008 seluas 24.664 Ha dengan jumlah
perusahaan sebanyak 21 perusahaan. Sedangkan perkebunan kelapa sawit seluas
146.851,00 Ha yang tersebar di delapan kecamatan. Sementara itu, masih terdapat
sejumlah areal perkebunan lainnya seperti karet dengan luas 13.385,00 Ha,
kelapa dalam (262,00 Ha), pinang (543,00 Ha), lada (15,5 Ha), sagu (14,2 Ha),
aren (71 Ha), nilam (36 Ha), kunyit (34 Ha) dan jahe (30 Ha). Kawasan ini juga dikenal
sebagai sentra perkebunan Karet dan Kelapa Sawit. Tak kurang dari 7 (Tujuh)
perusahaan swasta nasional dan asing yang melakukan operasinya di Kabupaten
Aceh Tamiang ini seperti PT. Sucofindo, PT. Mopoli Raya. PT. Parasawita, PT.
Betami dan lain-lain. Belum lagi dengan luasnya areal perkebunan rakyat yang
terdapat di kawasan ini seperti Pinang, Sawit dan Karet.
Rencana ekspose
Kabupaten Aceh Tamiang dalam Pameran Pasar Aceh atau Visit Aceh 2013 di
Jakarta, antara lain :
I.
Aspek
Kekayaan Alam
1.
Peta
Kabupaten Aceh Tamiang
2.
Pantai
Sungai Iyu
3.
Air
Terjun, Simpang Kiri, kampung Bandung, Batu Bedulang
4.
Sumur
Minyak
5.
Kota
Tua Kuala Simpang
6.
Rumah
Wedana
7.
Istana
Karang Baru, Benua raja, Seruway, dan 40 situs lainnya
8.
Perkebunan
II.
Aspek
Budaya
1.
Tari-tarian
(Persembahan, Ula-ula Lembing, Serampang 12, dan lain-lain)
2.
Pencak
Silat
3.
Gambus
Melayu (Zapin)
4.
Marhaban
5.
Foto
Raja-raja Tamiang dan Silsilah
6.
Alat
Rumah Tangga
7.
Senjata
Tamiang
8.
Peralatan
Nelayan
9.
Pakaian
Adat-Kuno
10. Permaian anak
Melayu
III.
Aspek
Kerajinan
1.
Kasab,
Songket Tamiang
2.
Anyaman
Tikar
3.
Tudung
Saji
4.
Pelaminan
5.
Ukir
Buah
IV.
Aspek
Kuliner Aceh
1.
Belacan
Tutok
2.
Kue
Kasidah
3.
Kue
bangkit
4.
Manisan
(Halua)
5.
Cenerut
6.
Paneh
Haram (Boh Husen)
7.
Putu
kacang Ijo
8.
Kembang
Loyang
9.
Bolu
Kampung
10. Cakar Ayam
11. Bubur Pedas
12. Sambal Dagang
13. Umbut Kelapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar