Emosi Pekerja Seni
Menjadi pekerja seni itu relatif berat,
khususnya dalam mempertahankan stabilitas emosi jiwa. Konon lagi menapalkan
diri sebagai seniman yang sudah mencapai taraf bertanggungjawab terhadap perubahan
serta keberlanjutan seni itu sendiri. Dalam kancah kompetisi karya di tahun 2014
ini tidak sedikit orang-orang yang mengakui diri sebagai seniman namun tanpa
karya dan kerap menghujat karya pekerja seni lain. Tidakpun para pengaku
seniman itu tulus mengakui keunggulan pekerja seni lainnya. Oleh karena itu, di samping eksis
sebagai
kelompok pengabdi seni, aku mendefinisikan ada satu status komunitas lagi dalam
sistem per-senian ini, yakni pecundang
seni. Ukurannya, memperkenalkan karya cipta, kestabilan emosi jiwa,
mengekspresikan
ketulusan abdi, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar