tiada balasan ungkapan maaf ramadhan kali ini
kayaknya identitasku pupus lagi
karena ragam alasan
atas upaya yang buatnya beberapa bulan lalu
kualasimpang hening juga malam ini
setelah siang berpanasan di suatu perhelatan
ulang tahun bhayangkara
berikut pemusnahan narkoba
dalam kesendirianku
beberapa warna memanggil
untuk tuntaskan ilustrasi penanak sahur
di kejauhan malam
yang tiada kuasa berlantun di bulan ini
tapi goresan ini cukup menemani
terlebih menghibur nuansa
bertutur dengan sosok di atas kanvas
maaf lahir bathin
kualasimpang, ramadhan ke-3 malam ke-4, 1435 H
selasa malam rabu, 2 juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar