Visi Pembangunan Moral
Kegagalan
visi suatu daerah sangat tergantung dari keakuratan informasi kondisi daerah.
Katakan saja suatu daerah yang masyarakatnya terbiasa dengan hasat, tentu visi
yang hendak dicapai adalah menghilangkan hasat dari pemikiran sistem. Sebetulnya, tidak diperlukan pembangunan fisik lain di
sistem ini, karena eksistensi moral belum mampu menghargai produk fisik. Hal serupa
pernah terjadi, manakala Muhammad SAW baru menerima tugas-tugas ke-Rasul-an. “Sesungguhnya, aku diutus ke dunia ini untuk
memperbaiki akhlaq,” kata Muhammad SAW yang diakui sebagai hadist kuat bagi
pemeluk Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar