Satu
sosok kucermati sejak awal, tatkala sama masih usia belia meskipun ianya lebih
senior. Keluarganya lebih mampu di masa itu andil usaha perdagangan yang menjanjikan.
Hari ini sosok itu cukup berpuas diri dengan dagang kecil-kecilan di suatu
tempat tumpangan. Ia telah menjalani proses hidup layaknya orang lain, tetapi
sebagai representasi ia juga patut dijadikan cerminan dari suatu proses. Konsep
ini bukan mengabaikan komunitas tak mampu dijadikan sampel, sebab peluang gagal
dalam berproses bagi komunitas ini lebih
besar. Jika keberhasilan sosok tak mampu dicermati, kesimpulan seketika yakni pujian atau sanjungan terhadap peristiwa
luar biasa tersebut. Dari sosok yang diceritakan di atas, tersimpul proses yang
terjadi, yakni mepersiapkan hidup, menjalani hidup, menikmati hidup, dan
bertahan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar