menikmati usang
RAZUARDI IBRAHIM
pemandangan hari itu
pintu mobil mewah dibuka
sosok duduk di tengah turun
kenakan baju safari berlencana mengkilap
penunggu berduyun menyalami
disambut tengadah wajah tanpa senyum
ia dinanti warga
untuk sebuah pidato perhelatan
sesekali dia berdecak layaknya kesal
atas kesiapan sambut khalayak
yang seadanya
ia nikmati kemewahan semu itu
belia antri menghampiri mencium jemari
tetua tertunduk dalam barisan panjang
lupa akan zaman bertukar
yang tiada lagi berpihak
kepada tampilan usang
Banda Aceh, Nopember
2014
Dalam kesaksian
perilaku kerabat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar