memang beda
katanya pedagang kecil
menjajarkan busana dan gaun
lengkap angka terminati
di emperan lalu lalang
namun terhindar kumuh
pun sengatan panas
lagi terpaan debu
juga asap knalpot mobil orang berada
memang emperan itu teduh
merengkuh hormat kaum elite
semerbak wewangian
sesekali alun meresap
tidak seperti pojok pasar yang becek
berbalut aroma campuran
dari penjaja kumal kuyup peluh
sekekali diusir jauh
juga hardik penertiban
itulah beda yang andil memaknai
jakarta-pebruari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar