Cita-cita
Dolomit
Kabupaten
Aceh Tamiang merupakan daerah penghasil dolomit terbesar di Aceh. Material
tambang ini banyak ditemui di kecamatan bahagian selatan Kabupaten Aceh Tamiang
yang biasa juga dikenal sebagai pupuk alam bagi tanaman sawit, khusus untuk
menetralkan keasaman tanah. “Perkebunan
sawit di lahan gambut seperti di Riau dan Kalimantan banyak membutuhkan pupuk
ini,” kata Bupati Hamdan Sati yang sebelumnya aktif mengelola perkebunan
sawit. Material yang dapat digolongkan sebagai kekayaan alam Kabupaten Aceh
Tamiang ini selayaknya dikelola, diolah, dan dikemas di daerah sebagai kekuatan
sumber pendapatan baru. Namun batuan ini hanya digali untuk dibawa dan diolah
di luar kabupaten bahkan provinsi.
Sejak
mulai aktif bekerja di Aceh Tamiang, Januari 2013, aku berangan-angan agar
batuan ini diolah dan dikarungkan di kabupaten ini dengan merek Dolomit Tamiang. Menurut Bupati Hamdan
Sati pengolahan batu dolomit ini tidak sulit. “Hanya ditumbuk dijadikan tepung dan disaring dengan ukuran tertentu,”
katanya. Banyak kalangan komplain tentang penggalian batuan ini untuk dibawa keluar
daerah yang didasari berbagai alasan. Mencermati kondisi ini, tidak berlebihan
jika kala itu aku bercita-cita agar tercipta lapangan kerja baru bagi
masyarakat berbasis olahan dolomit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar