Curiga
Banyak
para pihak menyelesaikan masalahnya dengan membangun kecurigaan baru. Tidak
sulit membuktikan hal ini dalam komunitas di negeri berkembang. Ketika aku
berdiskusi dengan beberapa rekan tentang pekembangan Islam, mereka lazim
memberi alasan bahwa hambatan besar dalam pengembangan Islam yakni peranan
kelompok ekternal yang kuat menekan, contohnya provokasi yang dilancarkan lewat
internet, film, media cetak, dan lain sebagainya. Adalagi kondisi curiga yang
terbangun di lingkungan pemerintah, yakni kecurigaan pemerintah daerah terhadap
pemerintah pusat dalam hal anggaran pembangunan. Namun setelah aturan otonomi
daerah digelindingkan, kecurigaan yang terbangun sejak lama terjawab sudah.
Banyak kegiatan yang tidak terukur dan terarah setelah urusan pengelolaan pembangunan
diatur sendiri oleh masing-masing daerah. Artinya, kecurigaan bukanlah alat
untuk penyelesaian masalah namun dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi
pencapaian target tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar