Transaksi
Online
Ciptakan
Pemerintahan Bersih
Kepala BPK RI dan Bupati Aceh Tamiang Jakarta, 26 Maret 2014 |
Dalam
rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia melakukan penandatanganan naskah
kesepakatan bersama antara Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan
Pihak PT Bank Aceh.
Perhelatan
yang dihadiri unsur pimpinan 23 kabupaten/kota dan 1 pemerintah provinsi
se-Provinsi Aceh tersebut, yakni Gubernur Aceh, Para Bupati/Walikota, serta
beberapa pejabat setingkat eselon I dan II dari daerah dan pusat, menghasilkan
naskah kesepakatan bersama tentang akses data transaksi rekening pemerintah
daerah secara online pada PT Bank
Aceh.
Penandatanganan
naskah tersebut diselenggarakan pada Rabu, 26 Maret 2014 dengan mengambil
tempat di Auditorium BPK-RI, Jakarta, yang disaksikan langsung oleh Ketua BPK-RI,
Hadi Purnomo. Pada kesempatan itu, dalam sambutannya, Hadi Purnomo menyampaikan,
“kesepakatan ini lebih mengarah kepada
upaya pencegahan penyalahgunaan keuangan negara,” katanya.
Sebelumnya,
pihak BPK Perwakilan Aceh telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan unsur
pejabat setingkat Sekretaris Daerah baik dari provinsi maupun dari kabupaten/
kota. “Meskipun alot dan membutuhkan
waktu relatif panjang, namun semua pihak
sepakat dan berantusias untuk membuat draft kesepakatan ini,” kata Maman
Abdulrachman, Kepala BPK Perwakilan Aceh.
Razuardi Ibrahim dan Iskandar Ali, Sekda Pijay, 26.03.14 |
Gubernur
Aceh, Zaini Abdullah, dalam sambutannya menyampaikan, “kami menyambut positif terhadap upaya BPK-RI untuk mengakses keuangan daerah
sebagai wujud dari pengawasan keuangan daerah”. Oleh karenanya, Gubernur
berharap agar semua kabupaten/kota agar mendukung langkah-langkah yang diambil
BPK.
Bupati
Aceh Tamiang yang hadir pada kesempatan pertama ke gedung BPK tersebut merebut
perhatian beberapa jurnalis memberi tanggapan,” kami akan membantu upaya ini sepenuhnya karena sistem online
transaksi rekening ini merupakan salah satu langkah untuk menciptakan
pemerintahan yang bersih,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar