Pamplet
Peringatan
Aku
hilir mudik melintasi Kota Langsa saban waktu sejak paruh akhir tahun 2012.
Berkali aku memperhatikan sebuah pamlet peringatan beresensi syariat Islam di
Langsa Barat yang dipasang sejajar jalan raya Medan-Banda Aceh. Berkali pula
aku ingin membacanya dalam jarak dekat, namun waktu lintasan di tempat itu
selalu saja pada malam hari sehingga sulit untuk mencermati kalimat yang
tertera di sana. Suatu sore yang masih terang, aku sempat memotret pamplet itu
dalam sedikit tergesa khawatir banyak orang menghampiri untuk bertanya. Isinya
lumayan penting untuk membatasi gerak kaum wanita lewat empat ancaman masuk neraka. Aku
sedikit bersyukur karena tidak tertera ancaman neraka kaum lelaki di sana seraya
bertanya dalam hati siapa pembuat pamlet ini. Hari itu aku tahu bahwa yang
membuat pamplet itu Dinas Syariat Islam
Kota Langsa yang mengutip sebuat hadist riwayat Muslim. Sepintas, aku berkesimpulan
bahwa ide pemilihan hadist pada pamlet ini adalah kaum lelaki yang sedang
membela kaumnya di tengah maraknya isu emansipasi wanita. Meskipun dugaanku
keliru, aku meyakini tidak sedikit pihak lain yang berkesimpulan sama dalam
konteks mendukung emansipasi suami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar