Rumah Krueng Mane, Aceh Utara, 2012 |
Rumah Tua Tersia
Rumah
tanpa cat itu cukup tua dan terkesan rusak dimakan masa, tanpa perawatan.
Lokasi rumah itu di pengkolan jalan nasional Banda Aceh-Medan, Krueng Mane,
Aceh Utara. Di dinding luar bahagian rumah itu terdapat tulisan nama pemilik
rumah, TM LUTHFI. Aku cermati banyak rumah serupa produk zaman kolonial Belanda
yang berlokasi di Banda Aceh masa sebelum bencana tsunami. Bahagian depan rumah,
ruang tamu, dibentuk setengah lingkaran. Aku meyakini pemilik rumah ini
merupakan orang penting di masa sebelum kemerdekaan. Arsitekturnyapun masih
sedap dipandang meskipun kumuh, kumal, kusam dan kesan negatif erat melekat
tatkala dilihat dalam jarak dekat. Aku menyimpulkan rumah heritage ini indah karena proporsional dan langka di masa sekarang.
Rumah tua kruengmane tsb adalah benar milik Teuku loethan yg telah diserahkan kepada putra sulung nya Teuku Usman Basyah. Yaitu kakek kandung saya sendiri.saya keturunan ke 6,dari kerajaan kruengmane
BalasHapusTeuku loethan menikah dgn potjut intan dan mempunyai anak 7 org. sedangkan putra sulungnya yg meneruskan tahta kerajaan selanjutnya yaitu Teuku Usman Basyah.juga memiliki keturunan sbb,yaitu cut nuriah,cut Asiah,Teuku Nasruddin lufti,SH,MH.serta yg bungsu Teuku Aiyub(telah wafat).,saya cut bunga anak dari cut Asiah putri
BalasHapusTeuku Usman yg kedua
..saya adalah cicit dari Teuku loethan,yg menetap dia jepang.dan baru pulang ke Indonesia 1 thn yg lalu.