Hambatan Reformasi
Birokrasi
Pada, Kamis, September
2013, beberapa pejabat kabupaten-kota diundang Lembaga Administrasi Negara
(LAN) Perwakilan Aceh, untuk turut sharing
dalam suatu seminar. Reformasi adalah mengubah atau membuat sesuatu menjadi
lebih baik daripada yang sudah ada. Reformasi ini diarahkan pada perubahan
masyarakat yang termasuk didalamnya masyarakat birokrasi, dalam pengertian
perubahan ke arah kemajuan. Dalam pengertian ini perubahan masyarakat diarahkan
pada development (Susanto, 180). Karl Mannheim sebagaimana disitir oleh Susanto
menjelaskan bahwa perubahan masyarakat adalah berkaitan dengan norma-normanya.
Development adalah perkembangan yang tertuju pada kemajuan keadaan dan hidup
anggota masyarakat, dimana kemajuan kehidupan ini akhirnya juga dinikmati oleh
masyarakat.
Hari-hari di rumah |
Reformasi birokrasi
pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan
mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut
aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia
aparatur”
Sangat menarik
membicarakan tentang birokrasi, karena dalam realita kehidupan birokrasi
terkesan negatif dan menyulitkan dalam melayani masyarakat, padahal para
pegawai birokrasi itu dibayar dari duit masyarakat. Dan terkadang wewenang yang
diberikan kepada pegawai dari birokrasi disalahgunakan. Oleh karena itu sangat
diperlukan adanya reformasi birokrasi.
Namun
demikian, keberadaan birokrasi saat Ini banyak mendapat kritikan dari berbagai
kalangan. Kesemua kritikan tersebut merupakan kesimpulan publik terhadap
kondisi birokrasi yang pada gilirannya akan menghambat jalannya birokrasi itu
sendiri di samping pupusnya kepercayaan publik terhadap keberadaan birokrasi.
1.
Biaya
operasional yang telalu tinggi;
2. Pelayanan publik yang rendah;
3. Tidak mendorong peningkatan
pendapatan daerah.
Beberapa
hambatan lain dan dikeluhkan aparatur yang menjalankan sistem birokrasi dirasakan
turut memperberat tujuan reformasi birokrasi. Setidak-tidaknya terdapat tujuh
alasan yang memperberat jalannya reformasi birokrasi, antara lain :
1.
Intervensi
jabatan politis terhadap jabatan struktural;
2. Proteksi antar kabupaten/kota
terhadap penyebaran aparatur;
3. Ukuran kompetensi pejabat
struktural yang tidak jelas;
4. Terbukanya peluang persaingan
antar aparatur tanpa kriteria;
5. Tidak tersedianya peta
distribusi aparatur yang didasari kebutuhan;
6. Keraguan aparatur dalam
bersikap;
7.
Kesenjangan
kesejahteraan antar kabupaten.
Dari
ke-tujuh hambatan di atas, hal yang cukup meresahkan sistem aparatur adalah
intervensi kebijakan politis terhadap keberadaan struktural. Oleh karenanya, solusi utama yang seharusnya dilakukan adalah
memisahkan intervensi jabatan politis terhadap sistem aparatur. Artinya, perlu
dipersiapkan suatu aturan yang beresensi melindungi kompetensi aparatur sehingga upaya melakukan reformasi birokrasi dapat
terealisir sesuai tujuan.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^
kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - kayseri escort - gaziantep escort
BalasHapuskayseri escort - hatay escort
BalasHapus