Lima A Ka Er
Akar
akur ukur ukir ekor merupakan ungkapan nasehat yang terbangun dari lima kata
dasar asal kata benda, sifat dan kata kerja. Akar merupakan kata benda yang
merupakan bahagian dari tanaman untuk menyerap makanan dari tanah. Selain itu
akar juga berfungsi sebagai tempat bertumpunya tumbuhan. Oleh karenanya,
pemahaman umum tentang akar, yakni landasan atau duduk persoalan. Sementara, akur merupakan kata sifat atau
keadaan yang dipahami umum sebaqgai suatu kondisi kebersamaan yang sepaham atau
cocok. Kata kerja ukur dapat dipahami sebagai suatu upaya mewujudkan suatu
kondisi atau keadaan. Ukir merupakan kata kerja yang biasa pula dipahami
sebagai suatu benda produk kata kerja berakhiran an, yakni ukiran. Dari pemahaman umum, makna lain dari ukiran ini
adalah tempahan atau bentukan. Ekor merupakan kata benda yang secara umum
diketahui sebagai bahagian belakang dari tubuh hewan. Namun kata ini sudah terlebel
sebagai suatu pernyataan lokus, seperti bahagian ekor, mengekor, berekor dan
lain sebagainya. Artinya, makna ekor dapat dipahami sebagai posisi belakang
atau produk lanjutan. Nasehat dari lima A
Ka Er yang tersirat yakni, landasan
kecocokan mewujudkan bentukan lanjutan. Siratan tersebut dapat diterjemahkan
ke dalam kondisi masyarakat, kesesuaian
hidup sesama unsur masyarakat akan mewarisi bentuk kesesuaian untuk generasi
mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar