Material
batu untuk pengecoran di Kuala Simpang didapatkan dari Sungai Tamiang. Batu
untuk campuran beton cor seukuran 1 inci tersebut diperoleh melalui penyedotan
dengan menggunakan pompa dan pipa berdiameter 4 inci. Adalah Muhammad Syahbuddin alias Tuah dan
beberapa kawan, merupakan salah satu kelompok pelaku usaha di bidang ini dengan
mengambil tempat di Gang Sayur, Kampung Durian, Kuala Simpang. Mereka mampu
memproduksi bahan tambang ini sebanyak 10 truk per harinya. Biaya produksi per
harinya sebesar Rp 770.000,-. Harga jual material per meter kubik adalah Rp
100.000,- sementara harga per truk berkapasitas 3,5 meter kubik adalah Rp
320.000,-. Dalam satu hari material tersebut laku terjual sebannyak 10 truk
sehingga pemasukan kotor dari penjualan tersebut sebesar Rp 3.500.000,- per
hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar