Indah Itu Proporsional
Mesjid Al Makmur pada 2012 dengan tampilan kubah sesuai rancangan |
Banyak kalangan mengartikan proporsional dalam wujud ukuran
sehingga diperoleh ungkapan perbandingan antar elemen yang dinyatakan dalam
tingkatan kualitas keindahan. Tidak terkecuali karya seni atau wujud tertentu
yang diharapkan dapat memberikan kepuasan bahkan kenikmatan dalam pandangan
mata. Contoh dalam keseharian yang mudah disimpulkan banyak orang yakni kecantikan
wajah seseorang. Peranan proporsional dalam konteks ini lebih dapat dipahamkan
kepada kesesuaian perbandingan unsur-unsur wajah secara umum, seperti ukuran
mata, hidung, bibir, telinga dan lain sebagainya. Kesesuaian jarak antar elemen
itupun menjadi alasan untuk dijadikan kesimpulan terhadap kualitas kecantikan
seseorang. Hingga saat ini jarang bahkan tidak pernah memenangkan kontes
kecantikan tatkala seorang peserta menampilkan diri dengan lubang hidung lebih
besar dari ukuran matanya. Misalnya lagi, tebal bibir yang melebihi lebar dahi
dan lain sebagainya.
Dalam arsitektur juga didapatkan kondisi yang sama. Manakala
perbandingan antar elemen bangunan tertentu dirasakan tidak ternikmati secara
pandangan mata maka orang-orang
menyimpulkan bahwa bangunan tersebut tidak asri dan perlu dirombak untuk
diperoleh nilai-nilai artistika produk kontribusi proporsional. Konon lagi,
bangunan dimaksud merupakan fasilitas umum yang biasa menjadi titik pengenal di
kawasan tertentu.
Kondisi seperti yang
diceritakan di atas juga dialami Mesjid Al Makmur, Bandar Baru, Banda Aceh. Mesjid
agung yang dibangun pasca bencana tsnami Aceh 2004 silam banyak dikomentari
kalangan awam seputar keberadaan kubahnya. Selain jarang ditemukan model kubah
seperti rancangan awal, juga nilai-nilai proporsional yang ditampilkan dalam
keseluruhan bentuk mesjid menjadi hal yang tiada henti diperbincangkan. Setelah
beberapa tahun dimanfaatkan, atau tepatnya sekira bulan April-Mei 2013, kubah
mesjid itu direnovasi baik dari aspek bentuk maupun ukurannya. Banyak kalangan
mulai mengomentari terhadap keindahan yang bakal dihadirkan mesjid itu. Artinya
peranan proporsional dalam ekspresi keindahan relatif mutlak adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar