Daya
Tuntas
Razuardi Ibrahim, 2009 |
Semua
kita mahfum, setiap masalah membutuhkan penyelesaian tuntas. Kemampuan menuntaskan
masalah yang dikelola oleh masing-masing orang relatif berbeda, sangat
tergantung keterampilan yang dimiliki. Persolaan para user dalam menempatkan orang untuk menyelesaikan masalah tertentu,
adalah mengukur daya tuntas dari
sosok orang yang ditempatkan itu. Memang sulit melakukan pengukuran terhadap
hal ini, kecuali dengan mengandalkan informasi kompetensi dari para pihak
tertentu. Namun demikian, selaku user, pembiaran
ketidak-tahuan ini bukanlah hal yang bijak. Tahap pertama, lazimnya melalui
tampilan orang itu. Selanjutnya, tahap kedua tanyakan latar
belakang pengalamannya termasuk tingkat pendidikannya. Ke-tiga, sampaikan suatu
masalah terkait bidang penempatannya dan jika jawaban yang diberikannya
bertele-tele, tidak sesuai dengan harapan maka yakinlah dia tidak memiliki daya tuntas yang sesuai keinginan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar