Proyek
Olah Surat
bukan kertas surat, 2009 |
Jelang
akhir tahun 2011, aku mendapatkan kesimpulan baru terhadap cara orang mencari
uang tambahan di lingkup aparatur. Mereka meminta uang kepadaku karena mereka
mempersiapkan sebuah Surat Keputusan (SK) jabatan untukku. SK itu dikeluarkan
oleh Pemerintah Provinsi sehingga aku harus berhubungan dengan rekan-rekan
sesama aparatur di provinsi. Aku mengamati prilaku rekan tersebut yang
memposisikan diri sebagai orang penting yang seakan-akan mutlak memberi
keputusan terhadapku. Aku dipanggil dan dipersilahkan menunggu di ruang tamu
orang itu, untuk diwawancarai sesuatu hal yang aku yakini tidak penting. Namun
aku tetap tidak memberikan imbalan uang kepadanya, selain bersikap ramah kepada
“bos” dan bawahannya itu. Orang-orang
menjuluki upaya mencari uang seperti itu dengan istilah “proyek olah surat”. Tentu mereka juga berkesimpulan terhadapku
bahwa aku sangat berharap jabatan sehingga harus dipersulit. Sementara, aku
juga berfikir dari latar belakang pendidikan apa sehingga muncul kreasi “proyek olah surat” seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar