Selasa, 25 Desember 2012

MUSIM CUACA DESEMBER 2012

Desember kali ini tidak seperti  sepuluh atau belasan tahun sebelumnya. Tiada hujan merata di tahun tahun itu. Padahal pada era tujuh puluhan, semua orang mahfum tentang kondisi cuaca Indonesia, yakni pada nama bulan berakhiran "ber," orang orang harus bersiap dengan ember. Artinya hujan akan hadir selama empat bulan. 

Para pakar meyakini kehendak cuaca sudah berubah, akibat berbagai alasan. Pihak tertentu menuding pergeseran musim penghujan akibat dari intervensi perilaku ekonomi terhadap lingkungan. Namun semua itu telah terlalui dan generasi sekarang merasakan dampak dari ragam perubahan iklim tersebut. 

Jelang akhir tahun 2012 ini, hujan rada merata di seluruh Indonesia. Banjir dimana mana seperti Bandung, Jakarta, dan beberapa kota padat penduduk lainnya. Isu populer, Gubernur Jakarta, Jokowi, menerima kunjungan masyarakat dalam rangka menuntut janji penyelesaian banjir rutin di ibukota negara ini. Banyak pembelaan kepada gubernur prorakyat ini dengan bantahan, bahwa tidak mungkin menyelesaikan banjir Jakarta seketika ini. 

Namun perlu sharing untuk gubernur melalui pemahaman hak lingkungan pada suat sistem tataruang. Jika kendaraan menjadi prioritas penanganan kesemrawutan Jakarta, tidak berbeda dengan hak air limpasan untuk mendapatkan jalur lintasan tersendiri sesuai kapasitasnya. Selamat bekerja Gubernur Jokowi, doa kami menyertaimu dalam berupaya memberi hak sama terhadap lalulintas kendaraan dan air. Bedanya, hanya pada nomor ganjil dan genap pada kendaraan, sementara air tidak berkenan memiliki identitas itu. 251212 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar