Senin, 27 Agustus 2012

KARYA LAGU



 Beberapa Karya Lagu


Jelang akhir tahun 1988, saat Fakultas Teknik akan mewisuda 187 lulusan dengan tiga jurusan, Jurusan Sipil, Mesin, dan Kimia, muncul bermacam ide dari setiap bakal alumni untuk meninggalkan kenang-kenangan untuk almamater tercinta.

Waktu itu, Fakultas Teknik  belum memiliki lagu mars, apalagi hymne. Lagu yang biasa dinyanyikan mahasiswa tak lebih dari lagu-lagu plonco ciptaan para mahasiswa senior. Dalam segenap keharuan, Wesli dan Razuardi berkeinginan untuk menyumbang alunan syair kepada Fakultas Teknik untuk dapat dinyanyikan pada wisuda lokal, di halaman kampus para insinyur itu.

Dua nyanyian dapat dilahirkan ketika itu yaitu, mars Fakultas Teknik yang kala itu diberi judul Dimarcia Teknika dan hymne Fakultas Teknik dengan judul Tegarlah Teknikku. Kedua lagu ini pertama kali diyanyikan dalam forum resmi yaitu pada wisuda lokal Fakultas Teknik tahun 1988 oleh mahasiswa baru angkatan 1988 dan para wisudawan.

Mars Fakultas Teknik (Dimarcia Teknika)
Cipt.  Razuardi dan Wesli (1988)
2/4

Di dalam kesinambungan pendidikan
Mewujudkan cita-cita bangsa
Kelahiranmu ditunggu-tunggu
Di daerah Aceh nan jaya

Tepatnya di tahun enam puluh tiga
Kehadiranmu menjadi nyata
Tempat teknokrat menimba ilmu
Fakultas Teknik Syiah Kuala

Reff :

Rasa haru dan bahagia bersatu padu
Kuingin tetap jadi milikmu
Lestarikan namamu dan tunjukkan baktimu
Demi Indonesia

Tepatnya di tahun enam puluh tiga
Kehadiranmu menjadi nyata
Tempat teknokrat menimba ilmu
Fakultas Teknik Syiah Kuala


 
Hymne Fakultas Teknik (Tegarlah Teknikku)
Cipt. Razuardi dan Wesli (1988)
4/4

Walau masa berganti
Kau pun berdiri
Membekali kami
Arah yang pasti

Kami dalam rangkulmu
Fakultas Teknik
Di Syiah Kuala
Menyemi diri

Hasrat kami kau tegar selamanya
Hati kami takkan pergi darimu

Selanjutnya dalam proses penciptaan mars Tun Sri Lanang, Aku meluangkan waktu untuk membaca beberapa buku dan naskah terkait keberadaan sosok legendaris tersebut. Dari beberapa kisah dapat diringkas lima bait syair sebagai ungkapan menyeluruh tentang keberadaannya. Hari itu, 3 Mei 2010, suatu hari yang tidak mood bagi Razuardi. Namun, tersirat lantun ini mesti terlahir dengan motto,   ”Meski hari ini merasa terhina dalam kepemilikan kasih sayang, tak serta merta mengecilkan sosok raja pembangun kasih sayang di masanya”.

Mars Tun Sri Lanang
Razuardi, 2010
2/4

Tersebut kisah maharaja
Di negri kaya raya
Putra dari Johor, Malaysia
Memimpin Samalanga

Di Bireuen kini wilayahnya
Pintu Selat Malaka
Terbaring dalam pusara
Sosok gagah perkasa

Reff :

Tun Sri Lanang raja perdana
Iskandar Muda percaya
Membangun masyarakat
Adil makmur berjaya

Di awal abad tujuh belas
Lahirkan karya sastra
Tinggikan martabat berbangsa
Semangat nusantara

Giat menyebarkan agama
Syiar Islam yang mulya
Tak luput kami berdo’a
Ridha Allah ta’ala


Penciptaan Mars di Kesibukan
          Mars Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Muslim diciptakan atas permintaan pihak pimpinan perguruan tinggi itu. Pesanan itu sejak beberapa bulan lalu hingga rampung pada 19 Maret 2012, pada saat mengikuti acara musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) Kabupaten Bireuen di Aula Setdakab lama.
Setelah rampung, syair lagu ini diperlihatkan ke Direktur STAI Al Muslim, Dr Saifullah, untuk koreksi. Hanya satu kata yang dikoreksi yakni kata syariat menjadi ajaran. Kemudian coba dinyanyikan dengan melodi sesuai ketukan mars. Kebetulan rekan Rolan, musisi Bireuen, mengontak aku dalam urusan lain. Kumintakan bantu dia untuk sama menyanyikan syair itu di kantorku dan kami sepakat mencoba dengan nada minor.

Mars  STAI  Al Muslim
Razuardi-190312
2/4

Sekolah tinggi agama Islam
Di naungan yayasan Al Muslim
Bersiap majukan pendidikan
Di bumi Aceh yang kian jaya

Sekolah tinggi agama Islam
Di naungan yayasan Al Muslim
Bersatu tegak gapai harapan
Menuju Indonesia Raya

Reff :

STAI Al Muslim bergegaslah
Bina putra-putri bangsa
STAI Al Muslim gerakkanlah
Memotivasi sesama

Di Bireuen berawal pengabdian
Syiarkan gema ajaran Islam
Menuju baldatun tayibatun
Dalam lindungan Allah Ta’ala

Aku puas meskipun sibuk sekali karena lahirnya mars ini cukup menghiburku untuk berdiskusi bersama zoel, musisi Kota Lhokseumawe yang datang ke rumahku malam hari, Senin malam Selasa, 19 Maret 2012.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar