Selasa, 01 Juli 2014

PUISI RAMADHAN


tiada balasan ungkapan maaf ramadhan kali ini
kayaknya identitasku pupus lagi
karena ragam alasan
atas upaya yang buatnya beberapa bulan lalu

kualasimpang hening juga malam ini
setelah siang berpanasan di suatu perhelatan
ulang tahun bhayangkara
berikut pemusnahan narkoba

dalam kesendirianku
beberapa warna memanggil
untuk tuntaskan ilustrasi penanak sahur
di kejauhan malam
yang tiada kuasa berlantun di bulan ini

tapi goresan ini cukup menemani
terlebih menghibur nuansa
bertutur dengan sosok di atas kanvas
maaf lahir bathin

kualasimpang, ramadhan ke-3 malam ke-4, 1435 H
selasa malam rabu, 2 juli 2014 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar