Senin, 14 Juli 2014

VISI PEMBANGUNAN MORAL

Visi Pembangunan Moral

Kegagalan visi suatu daerah sangat tergantung dari keakuratan informasi kondisi daerah. Katakan saja suatu daerah yang masyarakatnya terbiasa dengan hasat, tentu visi yang hendak dicapai adalah menghilangkan hasat dari pemikiran sistem. Sebetulnya, tidak diperlukan pembangunan fisik lain di sistem ini, karena eksistensi moral belum mampu menghargai produk fisik. Hal serupa pernah terjadi, manakala Muhammad SAW baru menerima tugas-tugas ke-Rasul-an. “Sesungguhnya, aku diutus ke dunia ini untuk memperbaiki akhlaq,” kata Muhammad SAW yang diakui sebagai hadist kuat bagi pemeluk Islam.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar