cermin
jangan kesankan taat di kupiah lusuhmu
pun pada
gelantung taplak meja di lehermu
apalagi pada kemeja koko putih bersih
konon sesekali pada sorban penutup kepala
terlebih pada santun tuturmu
dengki tiada menutup
khianat bukan tabir
congkak tetap menggumbar
loba hiasi wajahmu
ekspresi hati kian nayata
ungkap jujur selip kata sesungguhnya
tak perlu dustai diri lagi
17.09.14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar