Minggu, 28 September 2014

PUISI MEMENDAM


memendam sama

ada kolaborasi malam ini
yang telah lama diam
membumbung rasa itu
menguatkan sesama

ada penolakan awal
tak ingin berulang
tapi hasrat mendesak 
kuat sekali

lelaki itu nyenyak
tertimpa kayu di kaki
biarkan mimpi-mimpi memulihkan
kata pendamping yang sore tadi ke bidan

suaranya mendesah di ruang tamu
setengah berbisik di senyap
tiada lama saling ungkap angkasa
desah panjang mengakhiri
sama terimakasih sama

kualasimpang, 28.09.14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar