Razuardi Ibrahim, Kualasimpang, 28 Oktober 2014 |
Budaya Peuchop
Peuchop atau ada
juga yang mengistilahkan peuculok, dalam
bahasa Indonesianya hasut, merupakan
kebiasaan buruk yang lazim dilakukan satu atau beberapa orang kepada pimpinan
atau yang dituakan. Di sekitar awal 1960-an, hukuman bagi pelaku peuchop atau peuculok ini cukup terasa,
yakni dikeluarkan dari desa tempat ianya berdomisili. Tradisi memberi hukuman
social serupa ini cukup ampuh dan bertahan hingga jelang akhir 1990-an. Ketika
alat komunikasi hape marak dan mampu
dimiliki masyarakat menengah ke bawah, perilaku hasut ini menggejala
dalam wilayah yang lebih luas, baik dari wilayah kerjanya maupun tingkatan
pelakunya. Artinya kebisaan ini tergolong perilaku yang membudaya dalam suatu
pemikiran. Mencermati perilaku kebiasaan yang pernah tenggelam lantas muncul lagi,
sudah saatnya mempersiapkan generasi handal yang mapu bertahan terhadap
eksistensi budaya yang seakan dianggap suatu kebenaran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar