Jumat, 26 Desember 2014

RAFLI, UDIN PELOR DAN AKU

rafli kande, udin pelor dan razuardi ibrahim, 24.12.14

Ada keluhan Udin Pelor sore itu, 24 Desember 2014, tentang kerinduan suasana kehidupan para pekerja seni masa lalu. Aku memperkuat cerita Bang Din (Udin Pelor) tentang keluhannya itu. Rafli juga mengulas cerita tentang hasrat memberdayakan para seniman yang mandiri. "Mestinya ada annual event yang kita buat," kataku. Rafli sepakat seraya menempatkan satu kawasan untuk hasrat itu. "Karena Aceh kental dengan perkusi, sebaiknya kita mulai dengan festival perkusi," kataku. Terlihat Rafli ceria mendengar cetusan itu, "Ya, mungkin kita boleh berangan-angan dengan international percussion festival," kataku sedikit terbahak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar