Menunggang Gajah
Aku punya rekan,
seorang konsultan program IBRD yang menentukan kelayakan ruas jalan yang akan
dibiayai oleh program IBRD. Namanya Ir Budiadi, sarjana teknik sipil lulusan
Semarang. Di tahun itu, 1991, aku menjabat sebagai asisten Pemimpin Proyek
Bidang Perencanaan yang tentunya intens berurusan dengannya. Banyak pelosok
desa dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara yang kami kunjungi untuk mendapatkan
data kondisi jalan. Biasa kami pulang hingga malam hari tatkala jalan yang kami
lalui cukup parah tingkat kerusakannya.
Pak Syarifuddin, Razuardi Ibrahim, dan Budiadi, 1991 |
Suatu kali kami melakukan survei ke kawasan Mbang, Aceh Utara. Banyak ruas jalan di daerah itu yang sulit dilalui. Di kawasan itu juga dipusatkan tempat pelatihan gajah. Tatkala kami melintasi tempat itu, Pak Budi, panggilan Ir Budiadi, mengisyaratkan keinginannya untuk menunggang gajah. Pelatih gajah yang ramah itu mempersilahkan kami melampiaskan keinginan Pak Budi. Diperintahkannya gajah itu merunduk agar kami mudah mendudukinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar