Menarik
aku tonton malam itu, tidak seperti
biasa. “Mengapa selalu wanita yang
disimbolkan penderitaan, sasaran kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Padahal banyak
kaum pria menderita dalam rumah tangganya, tapi tidak tersiarkan. Perempuan itu menyiarkan penderitaan,”
kata Mario Teguh pada event Golden Ways, Metro tv, 6 Januari 2013. “Adakah pria berkomentar terhadap pemakluman
mempertahan imej kelanggengan kenikmatan seksual pasangan dalam kolaborasi
monopause,” sambung seorang pemirsa di warung tempat kami menonton.
Ungkapan pria awam itu menarik untuk kucermati lebih jauh. Aku berfikir,
ungkapan Mario perlu dipahami oleh berbagai pihak untuk dikaitkan dengan
kondisi kekinian dalam sistem masyarakat. Hal ini masalah utama yang perlu
disikapi dengan aturan aplikatif, tidak sebatas diskusi semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar