Aku pernah diperlihatkan Kitab Bustanussalatin oleh Bang Andian di rumahnya di jalan Ulelheu, Banda Aceh sekitar tahun 2009. Kitab tebal tulisan tangan berhuruf Arab Melayu itu dibalut dengan kain saten berwarna kuning. Aku buka kitab itu perlahan, khawatir koyak karena kertasnya sudah terlihat usang dan sedikit kusam. Ketika itu, aku datang bersama beberapa kawan ke rumah Bang Andian setelah mendengar cerita bahwa kitab itu ada di rumahnya. Bang Andian memang suka menyimpan benda-benda bersejarah, selain ianya juga mampu bercerita tentang sejarah Aceh. Aku memohon agar kitab itu dicopy-kan untukku, namun belum terealisasi juga hingga 2013. Kitab itu ditulis oleh Ar-raniry di abad ke-17, yang artinya Taman Raja-raja. Banyak para sejarawan menggunakan kitab itu sebagai referensi sejarah, khususnya terkait perjalanan Kerajaan Aceh. Setidak-tidaknya, informasi dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi generasi berikut tentang adanya sastra masa lalu sebagai kekayaan sejarah nusantara.
apakah ada alamat lengkap bg Andian itu..??
BalasHapusbagimana saya bisa melihat naskah ini ..??