Paskibra
Razuardi Ibrahim dan Heru PW Paskibra 1978 |
Pada
tahun 1978, saat aku masih di kelas II SMA Negeri 3 Banda Aceh, setiap sekolah
lanjutan atas diminta oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengirim
peserta pengibaran bendera pada HUT Proklamasi Republik Indonesia yang ke-33. Aku
dan Heru terpilih untuk mewakili sekolah dalam upacara kebesaran negara, 17
Agustus tahun itu. Aku teringat HUT RI bertepatan dengan bulan suci Ramadhan
sehingga latihan persiapan upacara juga dilakukan pada kondisi berpuasa. Tentu
aku dan beberapa kawan merasa cukup gerah di terik matahari luar biasa untuk mematuhi aturan
baris-berbaris yang cukup melelahkan. Upacara pengibaran bendera dilaksanakan
di Pendopo Gubernur Aceh, di Keraton, Banda Aceh. Detik-detik proklamasi, pada
pukul 10.00, diramaikan oleh gemuruh sirine mobil pemadam kebakaran dan
dentuman bermacam mercon. Sore hari, sekira pukul 18.00 WIB, aku dan semua
peserta hadir kembali ke Pendopo untuk upacara penurunan bendera. Tak ada
bantuan apapun dari pihak dinas yang menjadi panitia HUT RI kepada kami, selain
air minum latihan saat sebelum puasa. Bagi kami, kegembiraan mendapat
kepercayaan sekolah melebihi segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar