Hingga tahun 2002, aku sering mengunjungi beberapa
kabupaten, untuk tugas-tugas tertentu. Secara umum, permasalahan kabupaten
hampir sama di setiap kabupaten yang pernah aku kunjungi. Permasalahan utama masih
dominan berkisar pada minimnya pelayanan aparatur. Setidak-sidaknya, begitu data yang diperoleh dari ekspose masing-masing kabupaten kunjungan tersebut. Beberapa kekurangan tingkat
pelayanan aparatur dalam menjalankan administrasi kabupaten antara lain,
1. 1 Tidak
tersedianya data base dalam bekerja dan tidak pula ter-update hasil kerja tahunan yang mencerminkan kinerja kabupaten
2. Tidak mampunya pejabat kabupaten menyelenggarakan kewenangannya
3. Pola pikir pejabat daerah yang masih mesti dilayani oleh publik
4. Wawasan aparatur yang terkemas dalam konsep money oriented
5. Tidak memiliki kompetensi dalam jabatan masing-masing
6. Tidak respon terhadap masalah publik
7. Tidak mampu menghadirkan solusi permasalahan publik di sektornya masing-masing
8. Dan beberapa yang lain yang belum terdeteksi.
2. Tidak mampunya pejabat kabupaten menyelenggarakan kewenangannya
3. Pola pikir pejabat daerah yang masih mesti dilayani oleh publik
4. Wawasan aparatur yang terkemas dalam konsep money oriented
5. Tidak memiliki kompetensi dalam jabatan masing-masing
6. Tidak respon terhadap masalah publik
7. Tidak mampu menghadirkan solusi permasalahan publik di sektornya masing-masing
8. Dan beberapa yang lain yang belum terdeteksi.
Tugas yang harus dilakukan adalah mempositifkan
nilai negatif dari kondisi yang ada. Tugas inilah yang memerlukan strategi implementasi
dengan mempersiapkan berbagai sumber daya manusia, termasuk kompetensi dan sikap
responsibiliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar