 |
| Razuardi Ibrahim dan Syamsul Kahar, 2012 |
Aku bertemu dengan Bang Syamsul Kahar di Kantor Serambi Indonesia, sekira pertengahan tahun 2012. Waktu itu aku diundang tim ILO untuk talkshow tentang teknik pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten berbasis masyarakat. Sudah lama aku tidak ketemu dengan tokoh pers senior Aceh ini mungkin beliaupun rada lupa. Aku pernah datang ke kantor Serambi Indonesia tatkala koran lokal itu akan diproduksi, 1988. Ketika itu kantor Serambi Indonesia di jalan Gabus, kawasan Bandar Baru, Banda Aceh, kemudian pindah ke jalan T Nyak Arief, depan rumah sakit umum. Aku juga tidak mengetahui tentang posisi bang Syamsul ketika itu, tapi aku menganggap ia orang penting di koran itu. Semula aku berkunjung ke tempat itu untuk melihat-lihat suasana kerja per-surat-kabaran dan sedikit tertarik untuk bekerja di bagian ilustrasi. Pada pertemuan pertengahan tahun 2012, kantornya sudah di kawasan Pagar Air, Aceh Besar. Kami mengulas tentang bisnis koran serta waktu pengembalian modal. Ia mengatakan, bahwa pengembalian modal dalam bisnis persurat-kabaran tidak kurang dari sepuluh tahun. "Kalau tidak kuat modal sebaiknya jangan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar