Rabu, 26 Februari 2014

PERSOALAN DOLOMITE

Tadi pagi, Rabu (26/02/14), aku juga memimpin rapat tindak lanjut penanganan dolomite di Tamiang. Rapat terdahulu menginstruksikan bahwa dolomite, batuan yang dapat digunakan sebagai pupuk dan lain sebagainya, asal Tamiang bagian selatan itu tidak boleh diangkut keluar daerah akibat demo masyarakat. Moratorium itu berlaku selama tiga bulan dan boleh ditindak lanjuti setelah adanya solusi dari Pemkab Aceh Tamiang. 
Razuardi Ibrahim, rapat dolomit 26.02.14

Dalam rapat tadi pagi, yang dihadiri Kadis Pertambangan, Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Perhubungan, unsur Kehutanan, unsur Dinas Pendapatan, serta beberapa staf, disimpulkan bahwa ada dua strategi yang harus ditempuh untuk penyelesaiannya, yakni strategi jangka pendek dan jangka panjang. Strategi jangka pendek yang dimaksudkan adalah status operasional dolomite ketika waktu penghentian berakhir. Sementara, strategi jangka panjang yang dimaksudkan adalah penyelesaian operasional bahan galian dan sistem pengangkutan yang kompromis, serta mampu memberi manfaat bagi para pihak terkait. Pertemuan pagi tadi cukup sukses andil sharing semua yang hadir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar