Rabu, 26 Februari 2014

PUISI TERAPI

terapi stempel kapal

terlintas sosok sekelebat
pengisi rongga pikiran
takpun kulewatkan waktu
untuk tanya penyenang pagi itu
stempel kapal goresan kesayangan
coret sempurna lambang penyatuan
belenggu alami terbangun sama

terjawab cepat
namun tak mungkin kumaknai sumringah 
juga kusut masai di wajahnya
tiada kupeduli suasana seberang
andil himpitan tugas membumbung
terakui, jawaban singkat terapi pagi itu
menguatkan sungguh

betapa adanya
pembakar dada hadapi gerombolan letih
yang menunggu hadirku
betapa adanya

kualasimpang-27.02.14



Tidak ada komentar:

Posting Komentar