Kamis, 27 Februari 2014

VARIASI REKRUT PEJABAT

Pola Rekrut Pejabat
 
Razuardi Ibrahim, 23.02.14 
Pola rekrutmen pejabat di kabupaten-kota sejak tahun 2000-an cukup variatif. Pada masa orde baru, pola karir seseorang aparatur pemerintah daerah di atur sedemikian rupa sehingga sosok tertentu lebih mudah diramalkan sebagai sosok pemimipin masa depan dari institusi tertentu. Tanpa penelusuran lebih jauh, dari berbagai informasi dan pengamatan di masa sekarang, pengelolaan jenjang karir seseorang telah berkembang, setidak-tidaknya menjadi empat variasi yang mungkin saja berbeda di masing-masing tempat, yakni :

1. Mengikuti aturan pola karir. Cara ini telah mengantarkan sistem aparatur ke dalam ragam penertiban, khususnya administratif aparatur.
2. Penentuan dengan fit dan propper test. Cara ini lebih dapat diandalkan untuk mendapatkan sosok pemimpin yang profesional di bidangnya.
3.  Penentuan dengan pola interes pimpinan. Pola ini handal dalam menjaga komitmen sistem namun berpeluang terciptanya semangat premordialisme.
4.   Penentuan melalui masukan (sharing) para tokoh dan kerabat. Penentuan seperti ini lebih beresensi politis dengan tujuan menjaga keseimbangan sistem namun rentan terhadap tujuan profesionalisme.

Variasi ini selayaknya dikaji untuk mendefinisikan kembali keunggulan dan kelemahannya, agar masa depan aparatur pemerintah daerah terformat sesuai tujuan nasional dan kehendak zaman. Selain itu, perbedaan pola antar daerah belum tentu menjamin kemajuan bersama berkelanjutan. Oleh karenanya, perlu suatu komitmen aturan yang diterapkan secara nasional sehingga harapan bangsa terhadap kualitas aparatur Indonesia masa depan dapat lebih awal dipersiapkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar