Rabu, 01 Mei 2013

KISAH SOLAR TAKSI



Kisah Solar Taksi

Pada 29 April 2013, aku bercerita panjang dengan supir taksi yang megantarkanku ke hotel di Jakarta.  Dia bilang menurut kabar, minyak solar akan naik pada tanggal 1 Mei lusa. Mimiknya tidak cemas seperti kebanyakan orang pada masa isu kenaikan BBM di masa-masa sebelumnya. Kata supir itu, solar untuk taksi tetap Rp 4500,- , sementara untuk mobil pribadi ber-plat hitam harga solar per-liter dinaikkan menjadi Rp 6500,-. “Selisih dua ribu lah,” katanya. Sambil tidak mengerti cara  pengaturan penjualan solar dengan harga berbeda, supir itu melayangkan pikirannya sejenak menghitung keuntungan tatkala solar naik. “Saya memilih tidak menjadi supir pak, cuma jual minyak aja, sama-sama untung kan?. Saya akan beli minyak seharga Rp 4500 dan saya antar ke pemilik kendaraan diesel Rp 6500,-. Jadi dia untung Rp 1000,- saya juga untung Rp 1000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar