Sabtu, 04 Mei 2013

SOLIDITAS PROFESOR


Profesor Solid di Darussalam

Sinar Darussalam, edisi Maret-April
1988
Setidak-tidaknya begitulah pendapat beberapa orang setelah membaca majalah pengetahuan dan kebudayaan “sinar Darussalam,” nomor 168/169 edisi Maret sampai dengan April 1988.  Betapa Prof. Ali Hasymi memberi apresiasi kepada Prof. Ibrahim Hasan terhadap konsep zonasi pembangunan di Aceh masa itu. Tidak itu saja, Prof. Ismuha juga lugas mengutip pendapat Tgk H Abdullah Ujong Rimba dalam tulisannya yang memang bermutu bagi perjalanan budaya dan pendidikan umat. Ada lagi beberapa profesor lain yang turut memberi kontribusi terhadap kesan kolaborasi positif para intelektual Aceh dari Unsyiah dan IAIN Ar-Raniry masa itu. Suasana kebersamaan dalam mengusung Aceh masa depan cukup terasa di kampus jantung hati rakyat Aceh di tahun itu. Artinya, hingga tahun 1988, para profesor di Unsyiah mampu memperlihatkan soliditasnya kepada publik. Ilustrasi ini relatif penting untuk mencermati mengapa dan bilamana soliditas para elite pendidik berakhir sehingga memunculkan upaya baru sebagai terapi penjagaan suasana kolaborasi yang utuh.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar