Selasa, 07 Januari 2014

CITA-CITA DALAM SISTEM

Cita-cita Dalam Sistem

Semudah-mudahnya orang melakukan aktivitas ekonomi, yakni dengan mengeksploitasi langsung potensi alam seperti mengambil hasil hutan dan lautan. Setingkat lebih tinggi setelah teknologi dan pasar mulai dikenal, orang melakukan cokok tanam atau budidaya. Dalam tingkatan ini orang sudah bebas bercita-cita untuk meningkatkan ekonominya baik secara individu maupun kelompok. Tatkala sosok tertentu mengesankan kemapanan oleh suatu usaha atau pekerjaan, tidak jarang mindset orang se-kampung, se-kecamatan, bahkan se-kabupaten mengarah kepada sosok itu.
 
Penjajaan palawija, Padang Tiji, 07.01.14

Aku teringat di awal tahun 1970-an, pemuda di Kampung Seutuy, Banda Aceh, bercita-cita menjadi TNI Angkatan Laut. Waktu itu aku masih kelas 3 Sekolah Dasar yang saban waktu mendengar kawan-kawan bercerita tentang kepulangan  salah seorang abangnya yang selama ini bertugas di lautan Indonesia Timur. Anak-anak sebayaku berkeliling mendengar dengan kekaguman. Terlebih lagi kawan tadi membawa makanan atau buah-buahan seperti apel yang masih langka di pasaran. Di akhir tahun 1980-an, cita-cita di kampung ini mulai bergeser ke pendidikan tinggi. Indikasinya, banyak anak-anak muda yang mulai masuk ke perguruan tinggi dengan harapan menjadi sarjana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar