Rabu, 29 Januari 2014

RIVALITAS

Razuardi Ibrahim, 25.01.14 

Setiap orang memiliki rival atau dalam istilah pasarannya saingan. Kondisi ini alamiah adanya dan di masyarakat agresif, tidak jarang rivalitas dijadikan peluang untuk meningkatkan kualitas diri. Namun dalam komunitas berpegang teguh pada tradisi menjaga prestise kelompok secara berlebihan, rivalitas cenderung diartikan sebagai suatu permusuhan. Tidak semua individu mampu bertahan di tengah pemahaman rivalitas serupa ini. Bagi yang tidak mampu bertahan, tentunya perlu bekal bathin penyejuk mental spritual. Kembalikan pemikiran kepada keberadaan Rasulullah yang bertahan di tengah kaumnya dengan belenggu permusuhan. Artinya, Rasulullah sekalipun, yang mengajak umatnya menuju surga tetap terhadang rivalitas dalam makna permusuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar