Senin, 09 Desember 2013

LIMA PULUH DUA

razuardi ibrahim, 09.12.13-hut ke 52 

anugerah usia
puisi ulang tahun

lima puluh dua tahun lewat beberapa menit
anak tangga meninggi
dalam syukur anugerah pencipta
kutoleh ke belakang
hari-hari belum memadai
gejolak kerap ronta bertanya
kolaborasi maksimal tak tertandingi
selangit adanya di jelang enam tahun

beberapa anak asuh mulai jangkung
berbalas yang di ajarkan
meniti belantara kerja
menatap nuansa depan
dengan cermat berikut maklum
mereka kuat hadapi zaman

sebagian pungkir dari wajah-wajah itu
bertolok gelimang harta keangkuhan
sesumbar kepada yang lain
raut cerminan loba tak berujung
temuan nilai tinggi belajar
untuk diberitakan

sembelit lubang hidung menganga
yang lekas tersumbat hirupan air
hingga sesak penuh
tergapai derita himpitan ketamakan
wujud peminta-minta
hingga pada akhirnya

kualasimpang, 10 desember 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar