Minggu, 10 November 2013

HIBURAN MUSIBAH

Hiburan Musibah
 
gendang raja sembilan di arena PKA
Suatu malam, 8 Nopember 2013, terlihat orang berkerumun ramai di lintasan jalan nasional Banda Aceh-Medan, di sebuah desa. Mereka dengan berbagai ekspresi dan aktivitas mengelilingi sebuah bus penumpang penabrak satu rumah hingga kendaraan itu terperosok ke lumpur di halaman rumah tepas yang nahas itu. Beberapa polisi sibuk mengatur lalu lintas agar tidak macet, juga masyarakat yang berdatangan dari berbagai penjuru. Apalagi waktu itu sekira pukul 20.00 WIB lewat beberapa menit, saatnya orang-orang pulang dari mesjid yang berdekatan dengan lokasi. Tidak lama kemudian muncul beberapa gerobak pedagang dengan penerangan lampu minyak tanah singgah di tempat itu seraya membentangkan tenda plastik warna warni. Tidak pula ketinggalan para pedagang tanpa gerobak yang membentangkan tikar di berem jalan, tempat menumpuk barang dagangannya. Orang yang tegak-tegak di tempat itu mulai mendatangi pedagang dadakan, yang juga mulai bertambah jumlahnya. Usai membeli kacang rebus, jeruk manis atau makanan ringan lainnya, orang-orang kembali ke tempat tontonan, bus terperosok yang menabrak rumah. Dari ekspresi wajah mereka terkesan mereka relatif terhibur dengan peristiwa itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar