Selasa, 08 Oktober 2013

POSTER DI MAKAN ZAMAN

Poster di Warung

Aku dapati lagi suatu foto lama tatkala berkunjung ke Kecamatan Pandrah, Bireuen, untuk meninjau jembatan rusak yang terbiarkan lama. Berpas-pasan dengan ujung jembatan, terlihat ada poster pilkada aku dengan Bang Subar yang sudah mulai usang terjemur yang dipakai oleh pemilik warung untuk menutupi tempias hujan. Poster produk tahun 2006, saat kampanye yang terlihat lagi pada tahun 2010 itu, tentu mengundang pemikiranku untuk mampir dan bertanya kepada pemilik warung tetang beberapa hal yang lebih mengarah gurauan. 
Razuardi Ibrahim meninjau jembatan bersama
Jamaluddin Kaoy Pandrah 2010
Sambil minum kopi di situ, aku bertanya tentang sosok-sosok yang tergambar di poster itu. Pemilik warung dan beberapa yang berdekatan memberi komentar tentang orang-orang yang ada di poster itu, aku dan Bang Subar. Aku maknai ungkapan salah seorang dari masyarakat itu ingin Bang Subar memimpin kabupaten waktu itu. Selanjutnya mereka juga mengomentari sosokku yang tidak mereka ketahui sedang di hadapan mereka. Karena banyak cerita positif tentangku dan tanpa mereka ketahui, wajar aku mendapatkan surprise. Aku merasakan sesuatu ketika itu, yakni kolaborasi ragam perasaan gembira karena tidak terhujat orang-orang di poster itu meskipun tak berharap diberikan apresiasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar