Minggu, 20 Oktober 2013

PUISI BUMI BARU

Razuardi Ibrahim, Aceh Tamiang 08 Oktober 2013

Yang Bumi Baru

Tatkala aneka unjuk menyambutku
Beberapa bulan silam
Jiwa terdalam memaknai
Tiada senyum dari bibir mereka
Pun sungkan bertegur sapa

Anak negeri ini ramah, kata banyak cerita
Tapi tidak kali ini untukku
Teliti langkah menapak arah
Yang dipantau pelosok suara
Dengan mata diam curiga
Dengan propaganda masa
Dengan membuat beda

Ketika aura datang ceria
Sumringah mengartikan siapa
Berlutut aku bertahan tanpa usik
Biarkan alun artikan kisahnya
Bumi ini milikku juga

Kualasimpang, 20 Oktober 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar