Minggu, 02 Maret 2014

CURIGA

Curiga

Banyak para pihak menyelesaikan masalahnya dengan membangun kecurigaan baru. Tidak sulit membuktikan hal ini dalam komunitas di negeri berkembang. Ketika aku berdiskusi dengan beberapa rekan tentang pekembangan Islam, mereka lazim memberi alasan bahwa hambatan besar dalam pengembangan Islam yakni peranan kelompok ekternal yang kuat menekan, contohnya provokasi yang dilancarkan lewat internet, film, media cetak, dan lain sebagainya. Adalagi kondisi curiga yang terbangun di lingkungan pemerintah, yakni kecurigaan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat dalam hal anggaran pembangunan. Namun setelah aturan otonomi daerah digelindingkan, kecurigaan yang terbangun sejak lama terjawab sudah. Banyak kegiatan yang tidak terukur dan terarah setelah urusan pengelolaan pembangunan diatur sendiri oleh masing-masing daerah. Artinya, kecurigaan bukanlah alat untuk penyelesaian masalah namun dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi pencapaian target tertentu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar