Kamis, 16 Oktober 2014

APREAIASI SENIMAN DUA

Adnan PMTOH, seniman tutur Aceh, sumber google

Banyak para seniman di Aceh terdahulu yang menghasilkan karya spektakuler sesuai dengan masanya. Karya masa lalu itu masih bisa dinikmati hingga sekarang, namun tanpa penelusuran tentang keberadaan para seniman tersebut. Ketidak-kepedulian zaman tentang keberadaan mereka menciptakan iklim pengabaian nilai dalam aspek moral antar generasi secara berkesinambungan yang diperkirakan dimulai sejak tahun 1977. Untuk kearifan dalam menyikapi keaadaan, dibutuhkan upaya pemberian apresiasi sosok agar terbangun tradisi penghargaan berkelanjutan melaui suatu kemasan sistem.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar