Jumat, 31 Oktober 2014

ASAL ACEH


Tarian Teuku Umar 

Asal Suku Aceh


Beberapa hari kemarin, masih di bulan Oktober 2014, aku mendengar lagi tentang asal orang Aceh dalam sebuah pidato sosok elite. Katanya, Aceh itu berasal dari Arab (A), Cina (C), Eropah (E), dan Hindia (H). Pemahaman ini telah berkembang cukup lama dan pertama kali aku dengar di tahun 1970, tatkala aku masih di kelas 3 sekolah dasar. Tiada yang bantah anggapan itu, sementara aku pernah mendengar diskusi keliru itu tatkala ejaan diperdebatkan. Masa itu tulisan Aceh adalah Atjeh sehingga perdebatan asal suku Aceh ini menjadi Arab (A), Turki (T), Jaman (J, maksudnya Yaman), Eropah (E), dan Hindustan(H). Secara pribadi, kemarin aku coba luruskan sendiri dengan pertanyaan, “kapan orang-orang menggunakan singkatan untuk mengungkap sesuatu?”. Untuk tidak terlalu memusingkan kepala, aku batasi saja tradisi menggunakan singkatan menggejala secara mendunia ketika perserikatan bangsa-bangsa di bentuk pada 24 Oktober 1945. Waktu itu masyarakat dunia telah mengenal nama lembaga itu dengan UNO, yakni singkatan dari United Nations Organization. Sementara, nama Aceh sudah populer jauh sebelum kegemilangan Kerajaan Aceh Darussalam, di abad ke-17. Dengan demikian tiada alasan untuk memperdebatkan singkatan kata Aceh sebagai asal usul suatu suku  di Indonesia, tanpa dilandasi sejarah yang konkrit. Minimal upaya ini dapat mencegah pembiaran suasana kontra pencerdasan generasi yang terjadi selama ini, khususnya bagi lingkungan elite tertentu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar